Pages

26.7.12

#fatwakhyar - 2


  1. Satu satunya orang yang layak kita umbar keburukannya adalah diri kita, itu pun dalam munajat kepada-Nya. Sekian & terimakasih.
  2. Pada saat Ramadan kita boleh marah, kepada diri, karena masih juga enggan dalam kebaikan. Sekian & terimakasih.
  3. Di Ramadan ini janganlah kita persempit ibadah itu hanya pada ibadah maghdah saja. Sekian & terimakasih.
  4. Ibadah itu bukan berarti menyakiti diri, karena itu menyegerakan berbuka begitu dianjurkan. Sekian & terimakasih.
  5. Anak anak mengantri untuk mendapatkan tandatangan imam selepas Tarawih, kita antrinya nanti di akhirat. Sekian & terimakasih.
  6. Walaupun Rasulullah sering berperang kala Ramadan, kita saat ini, di Indonesia, tidak perlu melakukan itu. Sekian & terimakasih.
  7. Di Ramadan ini kita boleh membunuh, membunuh rasa malas untuk melakukan ibadah. Sekian & terimakasih.
  8. Membaca Quran saja sangat besar pahalanya, apalagi ditambahkan dengan mengintip artinya juga. Sekian & terimakasih.
  9. Quran itu kitab suci, alangkah malangnya kita jika setelah membacanya tidak bertambah kesucian pada diri. Sekian & terimakasih.
  10. Di bulan Ramadan ini Allah menunjukkan keadilannya, yang diminta berpuasa tidak hanya yang belum menikah. Sekian & terimakasih.
  11. Membaca satu juz Quran mungkin butuh satu jam, namun memahami satu ayat mungkin satu masa hidup di dunia. Sekian & terimakasih.
  12. Pada bulan Ramadan semua muslim menjadi begitu puitikmelankolik, semuanya menanti senja dengan penuh cinta. Sekian & terimakasih.
  13. Saat berbuka jangan lupa berdoa dan makan dengan tangan kanan. Sekian & terimakasih.
  14. Jodoh itu kayak bedug Maghrib, tidak perlu ditunggu pasti akan tiba, tugas kita hanya bersiap menyambutnya. Sekian & terimakasih.
  15. Jodoh itu bisa seperti buka, disegerakan, bisa pula seperti sahur, diakhirkan, kita tidak pernah tahu. Sekian & terimakasih.
- @muhammadakhyar

0 komentar dari orang baik :):

 
Header Image from Bangbouh @ Flickr