- Satu satunya orang yang layak kita umbar keburukannya adalah diri kita, itu pun dalam munajat kepada-Nya. Sekian & terimakasih.
- Pada saat Ramadan kita boleh marah, kepada diri, karena masih juga enggan dalam kebaikan. Sekian & terimakasih.
- Di Ramadan ini janganlah kita persempit ibadah itu hanya pada ibadah maghdah saja. Sekian & terimakasih.
- Ibadah itu bukan berarti menyakiti diri, karena itu menyegerakan berbuka begitu dianjurkan. Sekian & terimakasih.
- Anak anak mengantri untuk mendapatkan tandatangan imam selepas Tarawih, kita antrinya nanti di akhirat. Sekian & terimakasih.
- Walaupun Rasulullah sering berperang kala Ramadan, kita saat ini, di Indonesia, tidak perlu melakukan itu. Sekian & terimakasih.
- Di Ramadan ini kita boleh membunuh, membunuh rasa malas untuk melakukan ibadah. Sekian & terimakasih.
- Membaca Quran saja sangat besar pahalanya, apalagi ditambahkan dengan mengintip artinya juga. Sekian & terimakasih.
- Quran itu kitab suci, alangkah malangnya kita jika setelah membacanya tidak bertambah kesucian pada diri. Sekian & terimakasih.
- Di bulan Ramadan ini Allah menunjukkan keadilannya, yang diminta berpuasa tidak hanya yang belum menikah. Sekian & terimakasih.
- Membaca satu juz Quran mungkin butuh satu jam, namun memahami satu ayat mungkin satu masa hidup di dunia. Sekian & terimakasih.
- Pada bulan Ramadan semua muslim menjadi begitu puitikmelankolik, semuanya menanti senja dengan penuh cinta. Sekian & terimakasih.
- Saat berbuka jangan lupa berdoa dan makan dengan tangan kanan. Sekian & terimakasih.
- Jodoh itu kayak bedug Maghrib, tidak perlu ditunggu pasti akan tiba, tugas kita hanya bersiap menyambutnya. Sekian & terimakasih.
- Jodoh itu bisa seperti buka, disegerakan, bisa pula seperti sahur, diakhirkan, kita tidak pernah tahu. Sekian & terimakasih.
26.7.12
#fatwakhyar - 2
Labels:
Berbagi Tagar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar dari orang baik :):
Post a Comment