Pages

9.8.11

Pentingnya Skill Kurasi & Editing untuk Fotografer


Salah satu skill penting yang wajib dimiliki seorang fotografer adalah kurasi, dan editing. Kenapa kurasi? karena ketika seorang fotografer dihadapkan pada ratusan, atau bahkan ribuan hasil foto hasil jepretannya sendiri, atau orang lain, Ia harus bisa memilih foto2 mana saja yang paling "sempurna" secara momen, ekspresi, mood, dan sisi teknisnya. Foto tersebut yg nanti akan diolah lebih lanjut menjadi sebuah karya seni yang dapat bercerita lebih dari seribu kata.

Skill editing juga sangat penting, karena terkadang saat kita mengejar "momen" yang sangat berharga, terkadang ada segi teknis yang miss, entah ekspsure, white balance, dll. Dengan editing yang tepat, foto yang telah diolah akan bisa lebih "stand out" dibandingkan sebelumnya. Teknik pengolahan warna, burning-dodging dll akan menonjolkan aspek2 penting yang ada dalam foto tsb sehingga tdk hanya bagus secara momen, tapi juga lebih indah dilihat oleh mata awam.

Di media cetak, fotografer yang paling senior akan ditempatkan pada posisi redaktur fotografi, tugasnya mengkurasi foto2 mana yg layak untuk tampil pada medianya. Nah, kalo dalam fotografi komersil, biasanya yg membedakan kualitas hasil foto sebuah biro/bisnis/studio fotografi biasanya terletak pada pemilihan foto mana yg momennya dirasa unik dan paling pas utk dijual ke klien. Fotografer yang jago ada banyak, tp fotografer yg sanggup melakukan kurasi & editing hasil foto mentah menjadi karya seni yg dpt dijual tinggi, belum banyak.

Kadang yang menjadi ganjalan adalah masalah selera pribadi juga. Susah utk memilih foto yg secara mata awam akan dibilang bagus karena seorang fotografer yang sudah paham teknik secara mendalam akan lebih concern ttg foto mana yg paling sempurna secara teknik, hingga kadang mengabaikan jiwa dari foto itu sendiri, yaitu, konsep, cerita, momen, yang ingin disampaikan pada orang2 yg melihat foto itu. Oleh karena itu seorang fotografer seharusnya belajar mengenai konsep terlebih dahulu ketimbang belajar teknik fotografi.

Sekian dan terima kasih.

Eh, bawel amat yak gw? wakakakkakk
*efekminumkopimalem2sambilngeditratusanfoto*

1 komentar dari orang baik :):

Ikhsan Utomo said...

ini seperti yang aku pikirkan. tapi banyak fotografer yang menolak belajar editing dengan alasan tidak natural.

tips agar prewedding murah, cek link ini : https://www.griyastudio.com/artikel/tips-foto-prawedding-murah

 
Header Image from Bangbouh @ Flickr