Pages

10.4.11

Laporan Diskusi ;p

Alkisah, pada suatu hari Minggu siang, 5 orang perempuan yang sepertinya sudah otomatis mengobservasi kejadian sehari-hari akibat didikan Psikologi UI 'berdiskusi' di Twitter. Berikut laporan diskusinya ;p

***

Diskusi berawal dari pernyataan @giapribadi bahwa "Men use emoticon a lot to people whom they're interested in..". Wiw, bikin pengen langsung ngecek SMS ga sih?! Haha..

@giaribadi sebagai narasumber lalu mengajukan indikator-indikator lain yang nunjukin kalo seorang cowo tertarik ke seorang cw, ditinjau dari gaya SMSnya . Kata @giapribadi sih, ciri-ciri itu didapet dari observasi yang dia lakukan. Nah, indikator ketertarikan itu adalah sebagai berikut:
  • Panjang SMS
  • Ada tidaknya ornamen (emotikon)
  • Ada tidaknya penutup
  • Panggilan

'Teori' itu terus dibahas deh sama @giapribadi, @sicune, @melitarisa, @fitrisudiarty, dan @rizkooong. Penjelasannya gini nih:
  • Panjang SMS --> Kalo tertarik, SMSnya ga cuma singkat-padat-jelas dong.
  • Ada tidaknya ornamen (emotikon) --> Kalo tertarik, pake emotikon.
  • Ada tidaknya penutup --> Penutup seperti 'thanks, salam, regards' biasanya dipake dalam komunikasi resmi atau bukan hubungan dekat, sekaligus tanda bahwa si pengirim ga berniat memperpanjang sesi SMS-an.
  • Panggilan -->Kalo tertarik, biasanya cowo akan make nama panggilan yang beda dengan panggilan dari orang lain. Ini biasanya merupakan indikator yang cukup baik untuk nunjukin ketertarikan seorang cowo ke seorang cw.

Meskipun demikian, kalo ada cowo yang SMS ga pendek-pendek, pake emotikon, dan tanpa penutup, belum tentu dia tertarik sama kita. Kalo ternyata cowo itu ngirim SMS dengan gaya kayak gitu ke semua cw mah yaaaa gugur lah asumsi bahwa dia tertarik sama kita. Kalo dia kayak gitu cuma ke kita, baruuuu boleh GR :D Selain pengistimewaan, perubahan gaya juga bisa dijadikan indikator meskipun validitasnya lebih lemah daripada pengistimewaan. Kalo gaya SMS ga pendek-pendek dan pake emotikon itu baru muncul belakangan, alias dulunya mah ya 'kering' aja SMSnya, bisa jadi dia tertarik pada kita.


***

Nah begitulah kesimpulan sementara dari diskusi tadi siang. Yang mau lanjut diskusi atau tadi belum sempet ikutan, silakan komen yaa.. Cowo-cowo yang mau juga boleh banget konfirmasi hehe..

4 komentar dari orang baik :):

imut said...

bisa ditindaklanjuti penelitiannya di media lain nih, semisal chating

kan kayak gw lebih sering di chat dari pada sms, lebih aksesibel, padahal mahal euy beda operator #eay :))

rizkooong said...

gue butuh konfirmasi dari pihak cowo deh. biasanya mereka kan 'take things so easily'. hehe

prodeox said...

izin ikut corat-coret y, Teh..

IMHO indikator-indikator itu bisa jadi nggak terlalu penting sekalipun jika itu valid. itu karena rasa suka sayang atau apapun itu kita menyebutnya bukanlah satu-satunya alasan untuk kita memilih (pasangan).. jadi kalau mau langsung dikaitkan dengan relasi romantis atau sebagainya, sepertinya harus ada diskusi khusus.. :D

della said...

sama 2 lg ne: kecepatan membalas dan daya menyimak. biasanya klo udh tertarik tuh balesnya express. udh panjang, kilat, byk 'hiasan' emoticon & haha hihi nya, ngga roaming pula obrolannya.

fyi, soal indikator2 itu, gw jg gtu loh. tp ngga tiap saat. klo lg males sms an ya bs lama & pendek2. tp ini jg ngga tiap saat (labil, haha). dan ngga terbatas lawan gender dlm arti tertarik, suka, ato smacamnya. aduh gmana ya ngejelasinnya? ya gtu lah pokoknya (trus ngga menjelaskan)

 
Header Image from Bangbouh @ Flickr